Hanya ingin melanjutkan cerita yang belum sempurna beres. Termotivasi oleh seorang blogger juga, akhirnya setelah lama ga nulis, aku nulis lagi.
Cuma pengen menyelesaikan yang belum selesai, cerita tentang perjalananku ke Kota Tarim.
Kemaren teh ceritanya baru sampe dau'an kan ya?
Bukan Dau'an deng, tapi nyampe masyhad kan ya? Iya.
Jadi, setelah dari masyhad kita langsung menuju Huroidhoh, Maqbaroh keluarga Al-Atthas, ada Habib Abu Bakr bin Abdillah Al-Atthas, Habib Abdurrahman Al-Atthas shohib Rotib Atthas dan masih banyak lagi deh. Tujuan kita kesana adalah menziarahi Habib Abu Bakr bin Abdillah Al-Atthas, syeikh dari sheiyknya kita.
Seperti sebelum-sebelumnya, kita membacakan surat Yasin dan Tahlil disana. Beliau ini terkenal sebagai shohibuzzeit. Jadi, anak-anak yang udah tau tentang ini dan udah pernah kesana, otomatis tau tempatnya dan langsung menuju tempat minyak itu.
Pengen cerita banyak tentang karomah beliau, tapi karena saking banyaknya jadi bingung kite..hehe
Lanjut aja ya ke tujuan berikutnya.
Setelah dari Huroidhoh, kita lanjut ke Husaisah, tempat dimana Al-Imam Al-Muhajir dimakamkan. Beliau ini adalah Sayyid pertama yang hijrah ke Hadhramout, karena dari itu beliau diberi laqob Al-Muhajir.
Setelah dari sana, kita langsung menuju sakan tempat kita tinggal selama di Tarim. Ada sedikit musykilah disana, agak bad-mood juga, tapi mau gimana yah, kan semuanya juga udah ngusahain buat kita, udah disiapin semuanya, cuman ada sesuatu aja, dan itu rahasia..haha
Selesai musykilah, kita bisa sholat dengan tenang, dan kita bisa istirahat dengan santai juga. Alhamdulillah.
Langsung ke hari berikutnya. Kita pagi-pagi langsung ziarah ke Zanbal, karena tempat ini adalah tempat dimana para wali Allah dimakamkan, 'alawiyyin. Yang pertama kita datengin adalah Imam Al-Faqih Al-Muqoddam. Di Zanbal banyak yang bisa kita ziarahi, setelah ke makam Faqih Muqoddam, kita ke makam 'Ammu Faqih Muqoddam, setelahnya masih banyak lagi deh, bingung kite, hehe. Disana kita juga ke Qubah Habib Abdullah Al-'Aydrus setelah dari sana kita ke makam Habib Abdullah Al-Haddad.
Sini deh, aku kasih tau..
Jalan antara Qubah Habib Abdullah Al-'Aydrus menuju maqbaroh Habib Abdullah Al-Haddad diyakini sebagai tempat yang sangat mustajab, dan disebut roudhoh min riyadhil jannah (taman dari tamannya surga), kita kalo lewat sana jalannya lambat banget dah, biar banyak do'anya, karena itu tempat mustajab.
Dan kalo dimaqbarohnya Habib Abdullah Al-Haddad kita bisa nyebutin 70 permintaan yang amat sangat kita inginkan, dan kita harus yakin bahwa Allah akan mengabulkannya, dengan barokah dari beliau.
Di Zanbal juga ada maqbarohnya para ashhabu badar, sahabat Rosul yang ikut di perang badar. Ada ceritanya kenapa pintu masuk ke maqbaroh tersebut ga dibuka, jadi kita cuma ngeliat dari luarnya aja. Jadi ceritanya, dulu pernah sempet dibuka kan ya, dan masuk kesana biasa aja, tapi suatu hari, ketika ada yang mengucapkan salam kepada ashhab badr, ada tangan yang menjulur keluar menjawab salam tersebut. Sehingga setelah kejadian tersebut sampai dengan sekarang pintu masuk ke maqbaroh itu ga dibuka. Allah a'lam cerita lengkapnya gimana.
Masih nyampe zanbal nih ceritanya. Dan masih panjang lagi cerita ziarah kita waktu itu. Kalo kamu mau tau lebih detailnya, bisa langsung saja datang ke kota Tarim, dan ziarahi langsung kesana. Bisa ajak saya untuk menjadi Guide anda. :D
Sampai disini saja dulu yah. wassalam. :D
Komentar
Posting Komentar