19.46
Ba'da zuhur aku baru denger kabar dari temen sekamar kalo hari ini ada muhadhoroh Habib, Allaah, seneng banget rasanya. Kek udah lama banget ga ketemu beliau, padahal baru 4 Syawal kemaren kerumah beliau pas ngehadirin acara akad nikah. Alhamdulillah banget akhirnya bisa dengerin muhadhoroh dari beliau lagi. Kali ini muhadhorohnya kek waktu itu, no title, jadi anak-anak bebas mau nanya tentang apa aja. Tapi sayangnya aku ga bawa buku catetan, sebenernya semuanya udah aku siapin, tapi dengan terburu-buru, karena aku nyiapin semuanya sesaat sebelum berangkat, dan barang yang paling penting terlupakan, aku lupa bawa buku catetanku. Jadi aku bingung nih mau nulis apa.
Akhirnya, aku nanya sama temen-temen apa aja yang disampein oleh Habib, aku hadir kok, tapi aku ga nyatet, jadi aku ga bisa nginget semua yang dibahas. Setelah aku tanya nih ya, aku inget deh dikit-dikit, ada yang nanya tentang istiqomah, "gimana sih caranya supaya kita bisa terus istiqomah?", kira-kira gitu deh pertanyaannya. Dan dijawab oleh Habib, hati manusia itu munqolib, terbolak-balik, kadang baik kadang buruk, kadang tenang kadang gelisah, kadang bahagia kadang sedih, and something like that. Kita semua udah tau tentunya teori tersebut. Dilanjutkan lagi oleh beliau, maka dari itu ada baiknya kita banyak-banyak minta sama Allah untuk selalu memantapkan hati kita, pasti ada dari kalian(cieee, kek banyak aja yang baca, padahal ga ada.haha) yang tau do'a berikut ini: "Yaa Muqollibal quluub, tsabbit qolbii 'alaa diinik". Terus, do'a terus. Terus banyak-banyak istighfar, dan banyak baca "Robbisyrohli" biar ga ada penyesalan nantinya, karena semua katal "menyesal" itu datangnya dari setan. Terus kita juga harus disiplin bro, dengan disiplin kita istiqomah, insyaAllah.
Selanjutnya kita harus "Ta'amul ma'al iltizaam", apa itu? pokoknya, intinya itu kita harus terbiasa sama peraturan yang ada, dan patuhilah peraturan itu. Kenapa kok harus ada peraturan? yah biar semuanya teratur, ga sembarangan, ga acak-acakan, ga sembrono. Ada yang bilang, "kita kan udah gede, udah kuliah, kenapa mesti di atur-atur sih?". Karena kamulah peraturan itu dibuat. Sebenernya peraturan itu dibuat karena kitanya juga, karena kita ga peduli, karena kita ga peka, karena kita dan karena kita. Seharusnya ngertilah. Ingat! Allah ga suka sama orang yang malas. That's it!
Ada juga yang nanya nih, "jawaban istikhoroh itu bisa diketahui dari mana?"(kira2 gitulah). Jawaban istikhoroh itu kadang lewat mimpi terkadang juga lewat kemantapan hati, masalahnya dikeyakinan orang yang beristikhoroh itu sendiri, karena harus yakin sama hasil istikhorohnya atau misalnya dia minta diistikhorohin sama syekhnya, harus yakin dan harus terima hasilnya. Jangan ngikutin hawa nafsu, ketika dia sebenernya ngebet banget pengen yang itu tapi kok malah minta istikhoroh, dan tetep ngotot sama pilihannya yang awal padahal jawaban istikhorohnya beda, kan rempong. Karena hawa nafsu itu adalah musuh yang paling dicintai.
Ada yang belum aku tulis dari dauroh-dauroh sebelumnya(sebelum aku kepikiran buat nulisin disini).
Pertama dauroh bulan puasa itu tanggal 3 Romadhon. Daurohnya diberi judul "Mencintai Rosul Shollallahu 'alaihi wasallam", yang pada intinya membicarakan tentang cinta kepada "Ahlul Bait". Kalo kita mencintai Ahlul Bait, itu sama aja dengan kita mencintai Rosul Shollallahu 'alaihi wasallam.
Akar dari cinta itu adalah mencintai diri sendiri. Sedangkan "النبي أولى بمؤمنين من أنفسهم"
Kita sebagai seorang mu'min haruslah mencintai Rosul melebihi cinta kita kepada diri kita sendiri.
Dan diantara sebab tumbuhnya rasa cinta adalah: Pertama, Keindahan. Manusia pada dasarnya mencintai keindahan, dan manusia yang paling indah adalah Rosul. Allah telah meletakkan separuh keindahan di dunia ini pada diri beliau. Pernah denger ga istilahnya, kalo bulan diumpamain sebagai keindahan, maka separuh bulan adalah milik Rosul Shollallahu 'alaihi wasallam dan seperempatnya milik Nabi Yusuf 'alaihissalaam dan seperempat terakhir itu baru milik kita. Ga bisa kita bayangkan betapa indahnya Rosul, Indah sekali tentunya. Maka dari itu, siapa sih yang ga mau bertemu beliau, dan ketika kita bertemu kelak kita bakal benar-benar mencintai beliau. Aamiin ya Robb.. Karena untuk bisa bertemu dengan Rosul, kita haruslah mencintai beliau selagi kita di dunia, salah satu cara mencintai beliau adalah dengan mencintai ahlul bait. Yang merindukan Rosul Shollu 'alaihi, "Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihi".
Kedua, Kesempurnaan. Dan kalian pasti tau siapa manusia paling sempurna di dunia. Iya, beliau adalah Sayyiduna Rosul Shollallahu 'alaihi wasallam. Beliau adalah sesempurnanya insan. Dan manusia menyukai kesempurnaan toh. Yang mencintai kesempurnaan pasti mencintai Rosul shollallahu 'alaihi wasalam.
Ketiga, Yang dicintai banyak orang. Orang-orang biasanya mencintai yang dicintai orang banyak. Contohnya singer Justin Beiber. Banyak toh yang suka sama dia, karena dia begitu famous, karena banyak yang suka orang lain ikutan suka juga. Apalagi Rosul shollallahu 'alaihi wasallam, beliau dicintai oleh seluruh ummat islam sedunia, seluruh ummat islam, yang awalnya belum mencintai karena banyak yang mencintai jadi ikut merasakan cinta kepada beliau.
Keempat, Kecocokan. Kita yang sekolah jauh dari rumah biasanya nyari orang yang cocok sama kita. Misalnya, kalo sekolah di pondok pasti temenannya sama orang yang sama asal daerahnya. Pas nanya, kamu dari mana asalnya? pas dijawab dari daerah yang sama kek dia yang nanya, pasti langsung nyambung, soalnya sama-sama tau kebiasaan orang-orang daerahnya. Atau dia suka warna pink dan ada satu orang juga suka warna tersebut, pasti langsung nyambung juga. Bisa juga kalo seseorang suka salah satu tim sepak bola, pas ketemu orang yang juga suka sama tim itu mesti mereka langsung nyambung banget, kan? Nah.. Rosul adalah pemimpin ummat muslim dan kita adalah orang muslim, jadi cocok banget dong.
Kelima, Cinta itu sendiri. Kalian pasti tau betapa Rosul kita mencintai ummatnya. Dan tentu saja kita sebagai ummat islam yang dicintai oleh sang Rosul akan mencintai beliau. Iya kan?
I think that's all. Saya cukupkan sampai disini dulu. By the way, sebenernya ini tulisan udah lama banget aku tulis, tapi karena ga selesai-selesai jadi belum sempet di upload deh. Lumayan lama juga yah ga posting tulisan. hehehe
Komentar
Posting Komentar